Jumat, 28 Desember 2012

contoh program array pada C++


Contoh Program Array pada C++



#include<conio.h> #include adalah salah satu pengarah praprosesor yang tersedia pada C++. File-file yang berakhiran dengan .h disebut file header, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include<iostream.h> merupakan library dari bahasa C++ dengan kegunaan untuk memasukkan fungsi clrscr, getch, dll.
void main() digunakan untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi void main() di atas, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
clrscr (); berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di jalankan.
int a[5]={1,2,3,4,5}; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 1 dengan banyak elemen 5 yang terdiri dari 1, 2, 3, 4, 5 dan bertipe data integer.
int b[5]={1,2}; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 1 dengan banyak elemen 5 yang terdiri dari 1, 2, dan elemen yang tidak didefinisikan bernilai 0 serta bertipe data integer.
int c[5]={10,20,30}; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 1 dengan banyak elemen 5 yang terdiri dari 10, 20, 30 dan elemen yang tidak didefinisikan bernilai 0 serta bertipe data integer.
int j; menunjukkan bahwa variabel j bertipe data integer.
cout<<endl; Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar). Tanda “<<” merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak di sebelah kiri. Endl akan memindahkan kursor ke baris di bawahnya.
for (j=0; j<5; j++) suatu kondisi dimana variabel j berinisialisasi 0 dengan kondisi variabel j lebih kecil daripada 5, bila ya maka program akan memproses dengan rumus j++ yang artinya j = j + 1
cout <<”A["<<j<<"]=”<<a[j]<<” B["<<j<<"]=”<<b[j]<<” C["<<j<<"]=”<<c[j]<<endl;
Program akan mencetak A[ diikuti dengan perulangan pada j ]= lalu nilai dari array yang berada pada perulangan j lalu akan mencetak B[ diikuti dengan perulangan pada j ]= lalu nilai dari array yang berada pada perulangan j lalu akan mencetak C[ diikuti dengan perulangan pada j ]= lalu nilai dari array yang berada pada perulangan j sampai perulangan tidak terpenuhi.
getch(); digunakan untuk mengeksekusi blok instruksi dan statement yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah output untuk program diatas :

Array 2 Dimensi



#include<iostream.h> #include adalah salah satu pengarah praprosesoryang tersedia pada C++. File-file yang berakhiran dengan .h disebut fileheader, yaitu file-file yang berisi berbagai deklarasi, seperti fungsi, variabel dan sebagainya. Baris #include <iostream.h> perlu disertakan pada program yang melibatkan obyek cout. Tanpa kehadiran baris tersebut akan terjadi kesalahan sewaktu program dikompilasi.
#include<conio.h> merupakan library dari bahasa C++ dengan kegunaan untuk memasukkan fungsi clrscr, getch, dll.
void main() digunakan untuk menyatakan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai balik. Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi. Pada fungsi void main() di atas, tidak ada argumen yang diberikan. Oleh karena itu tdak ada entri di dalam ().
clrscr(); berfungsi agar program membersihkan layar pada saat program di jalankan.
int matrik [4][4]; menunjukkan bahwa terdapat array dimensi 2 dengan ordo matrik 4×4 yang bertipe data integer.
int i,j; menunjukkan bahwa variabel I dan j bertipe data integer.
for (i=0; i<=3; i++) suatu kondisi dimana variabel i berinisialisasi 0 dengan kondisi variabel i lebih kecil sama dengan 3, bila ya maka program akan memproses dengan rumus i++ yang artinya i = i + 1
for (j=0; j<=3; j++) suatu kondisi dimana variabel j berinisialisasi 0 dengan kondisi variabel j lebih kecil sama dengan 3, bila ya maka program akan memproses dengan rumus j++ yang artinya j = j + 1
cout <<”Masukan angka pada baris ke “<<i<<” kolom ke “<<j<<” : “;cin>> matrik [i][j];
Program akan mencetak “Masukan angka pada baris ke (perulangan ke i) kolom ke (perulangan ke j) : “ lalu menyimpan nilai tersebut ke dalam matrik [i][j].
cout<<endl; Pengenal cout merupakan sebuah obyek didalam didalam C++. Obyek ini disediakan oleh C++ untuk mengarahkan data ke standard output (normalnya adalah layar). Tanda “<<” merupakan sebuah operator yang disebut operator penyisipan atau peletakan. Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke obyek yang terletak di sebelah kiri. Endl akan memindahkan kursor ke baris di bawahnya.
cout<<”Ini matrik ordo (4,4) 4 baris 4 kolom”; Program akan mencetak “Ini matrik ordo(4,4) 4 baris 4 kolom”.
cout <<matrik [i][j]<<” “; Program akan menampilkan nilai yang telah disimpan pada variabel matrik [i][j] dalam bentuk matrik.
getch (); digunakan untuk mengeksekusi blok instruksi dan statement yang telah ditetapkan sebelumnya.
Berikut adalah output untuk program diatas :

4 komentar:

  1. terima kasih ya,,tolong sarannya yg mana masih kurang akn di perbaiki dan di tambah,,

    BalasHapus
  2. sama-sama..mohon sarannya ya,,klo masih ada yang kurang jdi diperbaiki,,:)

    BalasHapus